021-7305662

021-7305652

Pelayanan Bermutu
adalah Komitmen Kami

Hari Cuci Tangan Sabun Sedunia

15 Oct, 2024

Selamat Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia" 15 Oktober 2024

Pentingnya Mencuci Tangan untuk Kesehatan

Tangerang RSU Bhakti Asih, kuman penyebab penyakit dapat menyerang Anda kapan saja dan di mana saja. Baik saat bekerja, bepergian, atau bahkan di rumah, kuman dapat muncul di mana saja. Mikroorganisme ini dapat menempel pada permukaan benda yang Anda sentuh atau bahkan pada tubuh Anda, termasuk tangan.

Pandemi COVID-19 menjadi pengingat kuat bahwa mencuci tangan adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran virus. Bersama dengan langkah-langkah kesehatan masyarakat lainnya, seperti menjaga jarak fisik, menghindari tempat ramai, mempraktikkan etika batuk, dan memakai masker, mencuci tangan secara teratur berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan. Cuci tangan dengan sabun, meskipun sederhana, memiliki dampak besar dalam mencegah penyakit menular, karena tangan sering kali digunakan untuk menyentuh berbagai benda, sehingga menjadi media umum bagi kuman penyebab penyakit. Penyakit seperti diare, tifoid (tipes), hepatitis, dan COVID-19, di antara banyak lainnya, sering menyebar melalui kontak dengan tangan yang terkontaminasi.

Kotoran manusia dan hewan adalah sumber utama kuman seperti E. coli dan Salmonella, yang dapat menyebabkan penyakit pencernaan, infeksi pernapasan, dan penyakit lainnya. Menurut CDC, satu gram kotoran manusia bisa mengandung hingga satu triliun kuman penyebab penyakit. Statistik ini menunjukkan betapa pentingnya mencuci tangan, terutama untuk mencegah berbagai infeksi.

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah cara efektif untuk menghilangkan kuman dari tangan, membantu mencegah infeksi dengan:

  1. Menghindari masuknya kuman ke dalam tubuh melalui mata, hidung, dan mulut, yang sering kita sentuh tanpa disadari.
  2. Mencegah kuman berpindah ke makanan atau minuman saat menyiapkannya, karena beberapa kuman dapat berkembang biak dalam kondisi tertentu dan menyebabkan penyakit.
  3. Mengurangi penyebaran kuman dari tangan yang kotor ke permukaan seperti pegangan tangga, meja, atau mainan, yang kemudian dapat berpindah ke tangan orang lain.

Untuk menghentikan penyebaran kuman, mencuci tangan harus dilakukan secara berkala, terutama setelah batuk atau bersin, merawat orang sakit, menggunakan toilet, sebelum makan, menyiapkan makanan, dan setelah menangani hewan atau kotorannya. Mencuci tangan setelah menyentuh permukaan umum seperti gagang pintu atau setelah pulang dari tempat umum juga membantu menjaga diri kita dan orang di sekitar kita tetap aman.

Mencuci tangan dengan sabun terbukti mengurangi risiko penyakit diare dan pernapasan. Namun, kepatuhan mencuci tangan pada saat-saat penting (seperti sebelum makan dan setelah buang air besar) masih jauh dari ideal di banyak bagian dunia. Oleh karena itu, kita perlu lebih menggalakkan kebiasaan mencuci tangan dengan benar.

Enam langkah mencuci tangan yang benar meliputi:

  1. Menggosok tangan dengan cairan antiseptik (handrub) atau mencuci tangan dengan air dan sabun antiseptik (handwash). Di rumah sakit, kedua fasilitas ini tersedia di area perawatan pasien.
  2. Handrub dilakukan selama 20-30 detik, sedangkan handwash selama 40-60 detik.
  3. Setelah lima kali menggunakan handrub, disarankan untuk sekali melakukan handwash.

Enam langkah mencuci tangan yang benar menurut WHO adalah:

  1. Tuang cairan handrub ke telapak tangan, lalu usap dan gosok kedua telapak tangan dengan lembut dalam gerakan melingkar.
  2. Usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian.
  3. Bersihkan sela-sela jari dengan teliti.
  4. Bersihkan ujung jari dengan posisi saling mengunci.
  5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.
  6. Tempatkan ujung jari di telapak tangan dan gosok perlahan.

Dengan membiasakan mencuci tangan secara teratur, kita bisa melindungi diri dan orang lain dari penyakit menular, terutama selama pandemi ini. Jadikan mencuci tangan sebagai kebiasaan setiap kali pulang dari tempat umum, sehingga orang-orang tercinta di sekitar kita merasa aman dan terlindungi.